(Aktivis.co.id) Berau, Kaltim — jaringan seluler di wilayah pesisir Kabupaten Berau, khususnya Pulau Maratua dan Kepulauan Derawan, mengalami gangguan parah atau blank spot.
Hingga saat ini, warga mengaku bingung karena belum diketahui kendala teknis apa yang menyebabkan sulitnya akses telepon maupun internet.
Diketahui, gangguan telekomunikasi di wilayah Maratua dan Derawan sejak Senin hingga Rabu (20–22 Oktober 2025),
Gangguan ini cukup menghambat aktivitas masyarakat. Beberapa warga mengaku bahkan sulit melakukan panggilan telepon meski berada di sekitar menara jaringan seluler. “Padahal cuaca di pesisir Maratua dan Derawan tidak ekstrem, hanya hujan ringan, tapi sinyal tetap blank spot,” ujar salah satu warga Derawan dan Maratua kepada media ini.
Salah satu warga Maratua, Rahman, mengatakan kondisi ini membuat masyarakat sangat kesulitan berkomunikasi. “Sudah tiga hari ini jaringan hilang terus. Kami susah menelpon keluarga dan melayani tamu wisatawan yang butuh akses internet,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ani, warga Derawan. “Kalau begini terus, jelas usaha kecil dan wisata di sini bisa menurun. Banyak tamu yang kecewa karena tidak bisa akses internet,” katanya.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan agar mereka dapat kembali menggunakan layanan komunikasi dengan baik dan lancar. Mereka menegaskan, jika kendala jaringan ini terus terjadi, maka sektor ekonomi, UMKM, dan pariwisata di Berau akan sulit berkembang, mengingat aktivitas promosi dan transaksi wisata kini sangat bergantung pada akses internet yang stabil.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Berau terkait penyebab dan penanganan gangguan jaringan seluler di wilayah pesisir tersebut.***
Penulis: Teguh S.H
Editor. : Vina


